cara pasang manifold ac

GaugeManifold merupakan peralatan pasang AC yang selalu digunakan, bahkan saat servis. Teknisi biasa menyebut alat ini sebagai analyzer atau charging and testing unit . Desain alatnya menggunakan tipe fritting dengan sambungan nozzle dan standar warna. Gauge Manifold punya dua model, yakni single dan double. Fungsi alat ini diantaranya adalah : CARAPEMASANGAN AC DENGAN BENAR DAN PRAKTIS HUBUNGI KAMI . 085879862931 FAST RESPONSE : 085292554416 SURYATEHNIKPETIR@YAHOO.CO.ID. - manifold. - freon/regrigerant. pemasangan ac split yang baru biasanya dilakukan oleh teknisi dari toko ac yang anda beli, tapi bila anda sudah menpunyai teknisi atau ingin pasang sendiri anda bisa membeli unit Pemotongpipa, yang berfungsi untuk memotong pipa ac ac split. Bor listrik. Manifold. Freon/regrigerant. Pemasangan ac split yang baru biasanya dilakukan oleh teknisi dari toko ac yang anda beli, tapi bila anda sudah menpunyai teknisi atau ingin pasang sendiri anda bisa membeli unit ac nya saja. Pasangselang kuning manifold ke pompa ke kompresor tekan. Buka kran biru manifold dan nyalakan kompresor tekan hingga jarum manifold menunjukkan tekanan 150 psi. Jika sudah tercapai 150 psi, tutup kran biru manifold, dan segera matikan kompresor tekan. Dengan menggunakan air sabun dan kuas, periksalah sambungan yang telah dibuat sebelumnya. CaraMemasang AC Split dari blog Service AC Surabaya dengan judul Cara Memasang AC Split | Cara Memasang AC Split Pages. Beranda; Home » Pengetahuan Tehnik » caranya adalah sebagai berikut:pasang selang manifold berwarna biru pada pentil pengisian freon, lalu pasang selang berwarna kuning pada mesin pemakuman agar tidak Site De Rencontre Gratuit Et Sans Abonnement. Today, we’re going to talk about air conditioning systems, specifically AC installation and maintenance. As we all know, having a reliable and efficient air conditioning system is essential in providing comfort and coolness to our living spaces, especially during hot and humid days. In this post, we’ll discuss everything you need to know about AC installation and maintenance, including tips and tricks to ensure that your AC works efficiently and effectively. AC InstallationApa Itu AC?Jenis-Jenis ACMengapa Penting untuk Memiliki AC?Keuntungan Memiliki ACLangkah-Langkah Memasang ACTips Memasang ACAC MaintenanceApa Itu Maintenance AC?Jenis-Jenis Maintenance ACMengapa Penting untuk Melakukan Maintenance AC?Keuntungan Melakukan Maintenance ACLangkah-Langkah Melakukan Maintenance ACTips Melakukan Maintenance AC AC Installation If you’re planning to install a new AC system, there are several things that you need to consider. First and foremost, you need to determine the type of AC that is suitable for your home or office. There are several types of AC systems available, including window ACs, split ACs, portable ACs, and central ACs. Each type has its own advantages and disadvantages, so you need to weigh these carefully before making a decision. Apa Itu AC? AC adalah sistem pendingin udara yang digunakan untuk menyejukkan suhu dalam ruangan. AC dapat mengontrol suhu, kelembaban, dan sirkulasi udara dalam ruangan. AC biasanya terdiri dari unit pendingin, sistem pengatur suhu, dan ventilasi udara. Jenis-Jenis AC Berikut adalah beberapa jenis AC yang tersedia di pasaran Window AC – AC tipe ini adalah AC yang dipasang pada jendela atau dinding. Window AC cukup efektif untuk ruangan kecil hingga sedang. Split AC – Split AC terdiri dari dua unit, yaitu unit dalam ruangan dan unit luar ruangan. Unit dalam rumah dipasang pada dinding dan berisi blower dan sistem pengatur suhu, sedangkan unit luar rumah berisi kompresor dan kondeensor. Portable AC – Portable AC merupakan AC yang dapat dipindahkan dari satu ruangan ke ruangan lainnya. AC jenis ini tidak memerlukan instalasi yang rumit dan cukup mudah digunakan. Central AC – Central AC merupakan jenis AC yang digunakan untuk sistem pendingin udara pusat pada rumah atau bangunan komersil. Sistem ini biasanya terdiri dari unit pendingin utama yang terhubung dengan serangkaian duct untuk mendistribusikan udara ke seluruh bangunan. Mengapa Penting untuk Memiliki AC? Memiliki AC yang efektif dan terpercaya sangat penting terutama jika Anda tinggal di daerah yang panas dan lembab. AC dapat membantu menjaga suhu dan kelembaban dalam ruangan dan membuat Anda lebih nyaman. Keuntungan Memiliki AC Berikut adalah beberapa manfaat dari memiliki AC Menjaga suhu dan kelembaban ruangan agar tetap nyaman Mengurangi risiko penyakit terkait suhu dan kelembaban yang tidak sehat Meningkatkan kualitas tidur dan kenyamanan Meningkatkan produktivitas dalam bekerja atau berkonsentrasi di dalam ruangan Langkah-Langkah Memasang AC Jika Anda memutuskan untuk memasang AC pada rumah, berikut adalah beberapa langkah-langkah yang dapat Anda ikuti Lakukan perencanaan – tentukan tipe AC yang sesuai dengan ukuran dan kebutuhan ruangan Anda Pilih lokasi yang tepat – pastikan bahwa unit pemasangan dinding atau jendela terletak pada ruang yang strategis dan mudah dijangkau Persiapkan peralatan – Anda akan memerlukan bor, obeng, drat, gergaji besi, dan kain pel Pasang braket – braket adalah bagian penting dari pemasangan AC, pastikan untuk memasangnya dengan benar dan kuat Pasang pipa – pasang pipa ke unit luar kecil dan hubungkan dengan unit dalam ruangan Cek instalasi dan uji coba AC – pastikan bahwa instalasi telah dilakukan dengan benar dan unit berfungsi dengan baik Tips Memasang AC Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu Anda memasang AC secara efektif Pilih tipe AC yang sesuai dengan kebutuhan ruangan dan biaya yang terjangkau Pastikan bahwa instalasi dilakukan oleh teknisi terlatih dan berkualitas Pilih lokasi yang tepat untuk unit luar kecil dan jangan meletakkannya di tempat yang terlalu terkena sinar matahari langsung Periksa selalu suhu dan kelembaban ruangan secara berkala untuk memastikan bahwa AC berfungsi secara optimal AC Maintenance Setelah AC dipasang, langkah berikutnya adalah menjaga agar AC tetap berfungsi dengan baik. AC perlu dirawat secara berkala untuk menjaga kinerjanya. Ini termasuk membersihkan, penggantian filter, dan pemeliharaan rutin. Berikut adalah beberapa tips untuk menjaga agar AC tetap berfungsi dengan optimal Apa Itu Maintenance AC? Maintenance AC adalah serangkaian tindakan yang dilakukan secara rutin untuk menjaga kinerja AC agar tetap optimal dan mencegah kerusakan yang mungkin terjadi di masa depan. Maintenance AC terdiri dari pembersihan, penggantian filter, dan pemeriksaan komponen AC lainnya untuk menjamin kinerja yang optimal. Jenis-Jenis Maintenance AC Berikut adalah beberapa jenis maintenance AC yang dapat dilakukan Pembersihan – Membersihkan bagian-bagian dalam AC seperti evaporator coil dan kondensor coil secara berkala dapat meningkatkan kinerja dan efisiensi AC. Penggantian filter – Filter AC harus diganti setiap 3 bulan untuk menjamin kinerja AC yang optimal dan menghindari kebocoran. Pemeriksaan komponen AC – Komponen AC seperti pipa dan kabel harus diperiksa secara berkala untuk menjamin kinerja AC yang optimal. Mengapa Penting untuk Melakukan Maintenance AC? Melakukan maintenance AC secara rutin sangat penting terutama jika Anda ingin agar AC tetap berfungsi dengan optimal. AC yang tidak dirawat secara berkala dapat mengurangi kinerjanya dan bahkan bisa meningkatkan konsumsi energi. Pengecekan rutin pada komponen AC seperti pipa, filter, dan compressor, dapat membantu Anda mendeteksi masalah pada awalnya, mencegah kebocoran dan menghambat kerusakan yang lebih serius di masa depan. Keuntungan Melakukan Maintenance AC Melakukan maintenance AC secara rutin dapat memberi Anda beberapa keuntungan, di antaranya Memperpanjang umur AC Mengefisienkan konsumsi energi Meningkatkan kinerja dan performa AC Menghindari biaya perbaikan yang mahal Langkah-Langkah Melakukan Maintenance AC Berikut adalah beberapa langkah-langkah yang dapat Anda lakukan untuk melakukan maintenance AC Pastikan AC dalam keadaan mati – pastikan AC dalam keadaan mati dan listrik telah diputus saat melakukan maintenance. Selalu matikan AC sebelum membersihkan – selalu matikan AC sebelum memulai membersihkan supaya Anda terhindar dari risiko tersengat listrik. Pembersihan – membersihkan bagian dalam AC seperti evaporator coil dan kondensor coil secara berkala dapat meningkatkan kinerja dan efisiensi AC. Penggantian filter – pastikan bahwa filter AC diganti setiap 3 bulan untuk menjamin kinerja AC yang optimal dan menghindari kebocoran. Pemeriksaan komponen AC – cek setiap komponen AC seperti pipa dan kabel secara berkala untuk menjamin kinerja AC yang optimal. Cek dan isi ulang refrigeran – pastikan bahwa refrigeran sudah cukup dan sesuai dengan kapasitas AC. Tips Melakukan Maintenance AC Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu Anda melakukan maintenance AC secara efektif Lakukan pembersihan AC secara rutin supaya kinerja dan efisiensi AC tetap optimal. Cek filter AC setiap 3 bulan dan pastikan untuk menggantinya jika sudah kotor atau rusak. Cek pipa dan kabel secara berkala untuk menjamin bahwa kinerja AC tetap optimal Minta bantuan teknisi AC yang berkualitas jika Anda memiliki masalah AC yang lebih serius. Demikianlah informasi tentang AC installation dan maintenance yang dapat membantu Anda memilih AC berkualitas untuk rumah dan juga menjaga kinerja AC agar tetap optimal. Jangan lupa untuk melakukan perawatan secara rutin dan menyimpan nomor teknisi AC terpercaya jika Anda mengalami masalah AC yang lebih serius. Ingin tahu cara pasang AC sendiri di rumah, sebaiknya perhatikan hal-hal dan panduan berikut ini, agar lancar prosesnya. Ya, seperti yang kita tahu, suhu di Indonesia relatif panas. Suhu yang panas tersebut tidak lepas dari letak Indonesia yang secara geografis berada di garis khatulistiwa. Sehingga jarak matahari ke permukaan relatif dekat. Disamping itu, Indonesia juga memiliki iklim yang lembab. Seperti yang kita ketahui , kelembaban udara yang tinggi membuat kita merasa lebih gerah dan mudah berkeringat. Kondisi ini terasa lebih parah di kota-kota yang padat hunian dan penduduk. Hunian yang padat dan tertutup seringkali membuat hembusan udara tidak masuk ke dalam rumah. Kemudian, hunian yang padat juga turut membuat pohon-pohon tersingkirkan. Selain itu, sebagian besar jalan-jalan di perkotaan beraspal. Jalan beraspal yang berwarna hitam sudah pasti akan menyerap lebih banyak energi panas dari matahari. ADVERTISEMENT SCROOL TO CONTINUE WITH CONTENT Itulah yang membuat udara di perkotaan umumnya terasa lebih panas dibandingkan dengan di desa-desa. Karena udara yang terasa lebih panas dan bikin gerah, tidak heran apabila warga perkotaan lebih senang memilih menggunakan AC untuk menyejukkan udara daripada kipas angin. Untuk memasang AC di rumah, idealnya harus dilakukan oleh tukang service atau tenaga profesional yang berpengalaman. Pasalnya, seringkali kesalahan memasang AC bisa berdampak pada kinerja dan bahkan bisa merusak AC. Tapi, jika anda merasa cukup berpengalaman dengan listrik dan perpipaan serta punya peralatan yang lengkap, memasang AC sendiri tidaklah terlalu sulit. Apabila tertarik untuk memasang AC sendiri, berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan. Tips Pasang AC Sendiri di Rumah AC yang cocok untuk rumah adalah AC Split tipe standar, low watt, atau inverter. Berbagai tipe AC tersebut dikenal lebih efisien, praktis, dan hemat energi. Sebuah AC Split umumnya terdiri atas unit indoor dan outdoor. Unit indoor akan dipasang di dinding dalam rumah atau kamar. Sedangkan unit outdoor akan dipasang di dinding luar dan ada juga yang diletakkan di atas permukaan tanah. Dalam memilih AC harus disesuaikan dengan bentuk ruangan yang akan didinginkan. Umumnya, untuk skala rumahan, ada tiga jenis AC yang bisa dipilih yaitu, Unit yang dipasang di dinding. Sangat ideal untuk mendinginkan suatu ruangan seperti kamar tidur Kedua adalah unit yang dipasang di lantai. Pada umumnya dipilih untuk ruangan tunggal yang berukuran luas. Seperti ruang tamu atau ruang makan. Jenis yang ketiga adalah AC cassette yang dipasang di langit-langit. AC jenis ini cocok digunakan untuk mendinginkan seluruh bagian rumah. Sedangkan berdasarkan jenisnya, AC split dibedakan menjadi dua, yaitu Sistem split tunggal. Ini adalah jenis AC yang paling umum kita jumpai di rumah-rumah. Sistem split tunggal terdiri atas unit indoor dan outdoor yang dihubungkan dengan 2 buah pipa tembaga untuk mengalirkan udara dingin dan panas. Beberapa contoh merk AC Split tunggal yang populer diantaranya adalah, merk Daikin, Gree, Panasonic, Samsung, LG, Sharp. Hingga Aqua Japan Sistem multi split. AC sistem multi split bisa menghubungkan beberapa unit indoor ke satu buah unit outdoor. Jadi, kita bisa memasang 2 atau 3 unit AC di 2 atau 3 kamar dengan menggunakan satu unit outdoor. Jangan khawatir, karena unit indoor-nya bisa dioperasikan secara mandiri. Contoh merk AC multi split adalah, Daikin Multi-S 2 connection yang hanya membutuhkan daya sekitar 380 watt Cara Pasang AC Sendiri di Rumah Lokasi terbaik untuk menempatkan unit AC indoor adalah di tempat yang tidak terpapar sinar matahari langsung atau sumber panas. Karena matahari dan sumber panas dapat mengganggu kinerja AC. Unit indoor sebaiknya dipasang pada ketinggian minimal 2 meter dari permukaan tanah serta 15 cm dari langit-langit. Dan, harus dekat dari sumber listrik, maksimal 2 meter. Apabila lokasi pemasangan sudah ditentukan. Setelah itu, sediakan alat-alat berikut ini. Selotip listrik Kunci L 4mm dan 5mm Obeng plus/minus Flaring tool Meteran Pompa vacum Waterpas Bor lengkap dengan mata bor-nya Jangkar plastic dan sekrup Daktape non lengket Cutter tube Tang potong Pensil Reamer Leak detector 1. Pasang Bracket Indoor Setiap pembelian unit AC biasanya sudah menyertakan bracket indoor. Yaitu, sebuah plat logam yang akan digunakan untuk menggantung unit Indoor. Berikut adalah langkah-langkah memasang bracket AC indoor. Gunakan waterpass untuk memastikan bracket terpasang rata supaya air kondensasi bisa mengalir dengan lancar dan tidak tergenang Tandai titik-titik sekrup penahannya dengan pensil. Umumnya, kita membutuhkan 3 sekrup untuk bagian atasnya dan 2 sekrup di bagian bawah Setelah itu, bor untuk membuat lubang jangkar sekrup. Masukkan jangkar plastik ke dalam lubang yang sudah di bor Pasang bracket dan kencangkan dengan sekrup pada 5 titik jangkar tadi 2. Membuat lubang pipa Lubang pipa umumnya dibuat disamping bracket indoor. Lubang ini akan digunakan untuk memasang pipa tembaga, pipa pembuangan air, dan kabel listrik. Lubang pada dinding bisa dibuat dengan menggunakan pahat beton atau dengan menggunakan bor hollow. Lubang yang dibuat harus agak miring supaya air pembuangan bisa mengalir dengan lancar. Setelah pemasangan pipa dan kabel listrik, lubang tersebut bisa ditambal atau ditutup dengan menggunakan seal. 3. Pasang unit indoor AC Gambar persiapan untuk pemasangan unit indoor AC. RUDHIHADHI/ Setelah lubang dibuat, dan sebelum memasang unit indoor pada bracket. Pastikan kabel power dan kabel-balikan yang akan terhubung ke unit outdoor terpasang. Setelah itu, bungkus pipa pembuangan air, pipa tembaga, dan kabel-kabel menjadi satu dengan menggunakan daktape non lengket. Jika sudah, pasang unit indoor pada bracket. Caranya adalah dengan mengangkat unit indoor ke atas hingga tersangkut pada bracket lalu tekan ke bawah agar terkunci. 4. Pasang kabel power unit indoor Kabel unit indoor terdiri atas, Kabel power Kabel balikan Jika penutup terminal kabel dibuka, Anda akan melihat simbol-simbol seperti L untuk Line, N untuk Netral, dan terminal 1 serta 2 kabel balikan. Kabel dengan simbol L dan N harus dihubungkan ke sumber listrik. Sedangkan terminal 1 dan 2 akan disambungkan ke unit outdoor. Agar lebih aman, kabel yang akan disambungkan ke sumber listrik sebaiknya dilengkapi dengan MCB. 5. Pasang unit outdoor AC Gambar persiapan pemasangan unit outdoor AC. RUDHIHADHI/ Unit outdoor harus ditempatkan di tempat yang teduh dan terlindungi dari sinar matahari maupun air hujan agar lebih awet. Akan tetapi, unit outdoor tidak boleh terisolasi atau dibungkus karena hal tersebut bisa mengurangi efektivitasnya dalam membuang kalor atau panas. Pasang terlebih dahulu bracket outdoor yang dapat disesuaikan dengan panjang pipa tembaga. Sama seperti saat memasang bracket indoor. Kita juga harus memanfaatkan waterpass untuk memastikan unit outdoor terpasang secara rata dan tidak miring. Pemasangan bracket unit outdoor harus menggunakan dinabol agar bisa menahan beban unit outdoor yang berat dan agar tidak mudah bergetar saat dihidupkan. Untuk memasang dinabol, dibutuhkan mata bor beton berukuran 10mm. Setelah bracket terpasang, selanjutnya unit outdoor bisa dipasangkan pada bracket tersebut dan dikencangkan dengan mur-mur yang telah disediakan. 6. Menyambungkan pipa tembaga Proses flaring pipa. RYAN/ Langkah pasang AC sendiri selanjutnya adalah menyambungkan 2 buah pipa tembaga yang telah dilengkapi dengan isolator vinil. Pipa tembaga yang berukuran besar adalah pipa hisap suction sedangkan yang berukuran kecil adalah pipa tekanan discharge. Pipa tembaga ini relatif lunak sehingga mudah ditekuk sesuai dengan kebutuhan. Pipa tembaga untuk AC setengah PK hingga 1 PK berukuran 1/4 inch dan 3/8 inch. Cara menyambungkan pipa tembaga antara unit indoor dengan outdoor AC adalah sebagai berikut. Potong pipa sesuai kebutuhan. Haluskan ujung pipa yang sudah dipotong dengan menggunakan reamer Masukkan kedua ujung pipa ke dalam flare nut yang berguna untuk mengencangkan pipa Sebelum flare nut dikencangkan, terlebih dahulu perbesar kedua lubang ujung pipa tembaga dengan menggunakan flaring tool Pasang ujung kedua pipa tembaga pada unit indoor lalu kencangkan dengan menggunakan kunci inggris. Kemudian ujung lainnya harus dipasangkan pada kran two way dan three way yang ada pada unit outdoor. Lalu Kencangkan dengan menggunakan kunci inggris. 7. Pasang kabel balikan di unit outdoor Gambar pemasangan kabel kelistrikan AC. RUDHIHADHI/ Kabel balikan yang terpasang pada terminal 1 di unit indoor harus dipasang pada terminal 1 di unit outdoor. Begitu juga dengan kabel balikan yang sudah terpasang pada terminal 2 di unit indoor harus dipasangkan dengan terminal 2 di unit outdoor. Jadi, pastikan agar tidak bersilangan. 8. Vacuum AC Proses vakum instalasi / sistem AC. RICO/ Sebelum melakukan vakum AC, pipa tembaga harus dicek untuk memastikan bahwa selang tersebut tidak bocor dengan menggunakan leak detector. Jika sudah dipastikan tidak ada kebocoran, proses pemasangan AC selanjutnya adalah mengeluarkan udara yang ada di dalam AC dengan menggunakan vakum agar tidak ada zat lain selain refrigerant freon yang bersirkulasi. Cara menggunakan pompa vakum untuk vakum AC adalah sebagai berikut. Hubungkan selang manifold biru ke kran 3 way pada unit outdoor. Dan, selang manifold kuning ke pompa vakum Setelah itu, buka kran selang manifold biru. Kemudian, nyalakan pompa vakum Proses vakum bisa dilakukan selama kurang lebih 15 menit sampai jarum manifold menunjukkan angka 30 inHg Apabila angka tersebut sudah tercapai, tutup kran manifold biru dan matikan pompa vakum 9. Finishing Jika semua langkah-langkah di atas sudah dilalui. Selanjutnya kita bisa menghidupkan AC untuk menguji dan memastikan semuanya bekerja dengan normal. Tapi sebelum itu, sambungan terlebih dahulu pipa pembuangan dari unit indoor menggunakan pipa pvc. Sebelum menghidupkan AC untuk kali pertama, prosesnya bisa dimulai dari, Membuka kran 2 way dan kran 3 way menggunakan kunci inggris Buka katup valve pada kran 2 way dengan menggunakan kunci L 4mm. Dan, katup kran 3 way menggunakan kunci L 5mm Setelah itu, tutup kembali penutup kran dengan menggunakan kunci inggris Colokan kabel power unit indoor ke sumber listrik Hidupkan AC dengan remote Pastikan semua fitur pada AC berfungsi. Lakukan settingan suhu dan pastikan fungsi swing juga bekerja Jalankan AC 10 menit sambil memeriksa tekanan refrigerant freon. Jika tekanan kurang, tambahkan freon AC Jika semuanya sudah selesai, tahap finishing bisa dilanjutkan dengan membungkus pipa tembaga dan kabel-kabel pipa pembuangan menggunakan busa vinyl. Itulah langkah-langkah cara pasang AC sendiri di rumah. Jika anda tidak yakin dan tidak memiliki peralatan yang lengkap, jangan ragu untuk menggunakan jasa teknisi pasang AC profesional untuk mendapatkan hasil kerja yang maksimal. Biaya jasa pasang AC di setiap daerah berbeda-beda dan bervariasi antara 500 hingga 800 ribuan untuk AC 1/2 PK hingga 1,5 PK. Untuk diketahui, bagi Anda yang tinggal di Jakarta Selatan dan membutuhkan jasa pemasangan AC yang langsung ditangani oleh Teknisi yang berkompeten, Anda bisa hubungi kami melalui halaman kontak kami. Dapatkan penawaran khusus dan konsultasi gratis langsung dari tim ahli. Peudina, é o seguinte, vc conectará a mangueira azul no válvula de serviço o da tubulação mais grossa do ar, e a mangueira amarela na bomba de vácuo, aí com o manifold fechado, os dois lados vermelho e azul, vc ligará bomba de vácuo, e depois abrirá o lado azul do manifold e deixará ligado por 30 minutos, depois do tempo, vc fechará o manifold, e desligará a bomba de vácuo, deixe assim por uns 20 minutos, se o manifold continuar no negativo, está correto, se voltar para o zero, reaperte as conexões e repita a operação, depois de tudo ok, com uma chave allen abra a vávula da tubulação menor, um pouco apenas, e veja se existe vazamento nas tubulações, pode ser com uma esponja e sabão, estando ok, abra o restante, depois abra a vávula da tubulação maior, ligue o Ar, e verifique a pressão pelo manifold, se o ar for de gás R22, a pressão deve estar entre 60 e 65, se for o gás R410A, deve estar em torno de 75, caso menos deverá completar com o refrigerante até chegar nestes valores, espero ter ajudado..... AC mobil tidak dingin merupakan tanda-tanda dari kurangnya freon refrigerant pada sistem pendinignnya. Kebocoran pada sistem AC mobil bisa terjadi pada bagian kondensor, evaporator, dan pemipaan antara komponen tersebut. Tidak terkecuali bocornya sistem AC mobil terjadi pada bagian pentil pengisian. Pentil pengisian ini berfungsi sebagai saluran pengisian refrigerant pada sistem AC mobil dan juga dapat digunakan untuk memasukan oli kompresor. Pada saat proses pengisian freon refrigerant, pentil pengisian ini akan tertekan oleh Quick Coupler sehingga saluran dapat terbuka. Dengan demikian, proses pemvakuman dan pengisian refrigerant dapat dilakukan tanpa ada kendala. Setelah proses pengisian selesai, pentil pengisian akan menutup kembali karena dilepasnya Quick Coupler sehingga refrigerant tidak dapat keluar. Pentil pengisian yang baik dapat menahan refrigerant dalam sistem AC mobil agar tidak keluar. Tetapi seiring umur penggunaan, karet pada pentil tersebut dapat mengeras dan tidak dapat menutup lagi dengan sempurna. Jika keadaan seperti ini maka harus dilakukan penggantian komponen pentil tersebut. Dalam penggantian pentil pengisian, sistem akan terbuka pada saat pentil dicabut dan refrigerant akan keluar. Dengan demikian, proses penggantian pentil pengisian menjadi lebih komplek akibatnya. Refrigerant akan habis dan harus dilakukan pengisian ulang dan tidak lupa untuk pemvakuman sistem sebelum pengisian. Ini akan berakibat pembengkakan biaya servis. Kejadian di atas dapat diatasi jika pada saat penggantian pentil pengisian pada sistem AC mobil menggunakan perlatan yang memadai. Terdapat peralatan khusus yang digunakan untuk mengganti pentil pengisian AC mobil tanpa harus membuang freon refrigerant. Bagian-bagian alat untuk mengganti pentil diperlihatkan pada gambar di bawah. Alat ini hanya dapat digunakan pada AC mobil yang menggunakan konektor Quick Coupler, sedangkan pada sistem AC mobil yang masih menggunakan konektor ulir manifold, alat ini tidak dapat digunakan. Cara Melepas Pentil 1. Buka tutup lubang pentil pengisian. 2. Pasang Quick Coupler pada pentil pengisian. Pastikan kedudukannya sudah kuat. 3. Tekan as pembuka pentil kemudian putar berlawanan dengan arah jarum jam ke kiri. Putar dengan putaran yang diperbanyak untuk memastikan pentil sudah terlepas dari ulirnya. 4. Tarik as pembuka pentil hingga mentok, kemudian tutup kran. 5. Lepaskan as pembuka pentil dengan cara memutar nut pengunci berlawanan dengan arah jarum jam ke kiri. Setelah terlepas maka akan terlihat pentil yang menempel pada ujung as. Cara Memasang Pentil 1. Letakkan pentil pada ujung as. Pastikan posisi pentil kuat dan tidak terjatuh. 2. Masukkan pentil kemudian pasang nut pengunci dengan memutarnya ke kanan hingga kuat agar tidak bocor. 3. Buka kran. 4. Tekan as pembuka pentil hingga terasa menyentuh dudukan pentil, kemudian putar as sambil diberi tekanan agar pentil masuk ke ulirnya. Pastikan pentil sudah terpasang dengan kuat. 6. Lepaskan Quick Coupler. 7. Cek apakah pentil masih bocor atau tidak. Jika masih ada kebocoran, keraskan lagi kedudukan pentil. 8. Tutup lubang pentil pengisian. Dengan menggunakan alat pembuka pentil ini, maka freon refrigerant tidak terbuang. Dengan demikian biaya servis menjadi lebih murah dan lingkungan bebas dari pencemaran udara. Pernahkah anda mendengar istilah pump down? Pump down sering dikerjakan oleh para teknisi AC ketika melakukan perkerjaan servis atau pemasangan AC. Pump don dilakukan pada saat akan membongkar atau memindahkan posisi AC split. Tujuan melakukan pumpdown AC split adalah untuk menghemat bahan pendingin freon. Untuk penjelasan lebih detail simak terus artikel Pump DownPump down adalah proses menampung refrijeran ke dalam unit outdoor AC split. Selain pada sistem AC, pump down juga dapat dilakukan pada sistem refrigerasi. Pada sistem refrigerasi mesin pendingin pump down umumnya dilakukan untuk unit refrigerasi yang berskala komersial dan kulkas tidak dapat di pump down. Jika dilakukan pekerjaan servis pada kulkas, biasanya refrigeran akan dibuang lepas ke udara. Karena pada kulkas memang tidak bisa dilakukan pump down. Cara pump down harus dilakukan dengan benar, baik pada sistem tata udara atau sistem refrigerasi. Begitu juga cara pump down pada AC split. Agar tidak terjadi masalah pada sistem pendingin, misalnya refrigeran terbuang, atau sistem terkontaminasi oleh udara. Pada artikel ini akan dibahas bagaimana cara pump down AC Split. Pada artikel ini juga kami berikan gambar yang dapat mempermudah memahami proses pump down AC split. Pump Down pada AC Pump Down AC split dilakukan pada saat kita akan membongkar instalasi AC split. Saat pembongkaran, pipa tembaga yang menghubungkan unit indoor dan outdoor akan dilepas. Hal ini biasanya ini dilakukan bila kita akan memindahkan atau melepas unit AC split. Misalnya akan memindah AC dari suatu ruang ke ruangan yang lain. Pump down juga kerap dilakukan pada saat akan melakukan servis pada unit AC. Peralatan Pump Down Untuk melakukan pump down pada AC split, kita membutuhkan beberapa peralatan. Yaitu, sebuah service manifold, kunci Inggris dan kunci L. Ukuran kunci L bisa menggunakan ukuran 4mm atau 5mm tergantung dari service valve dari AC yang akan dipump down. Karena banyaknya jenis atau merk AC, maka sebaiknya siapkan kedua ukuran kunci L tersebut. Begitu juga untuk manifold, terdapat perbedaan ukuran kran outdoor antara AC yang berpendingin R-22 dengan pump down dapat dilakukan dengan manifold atau tanpa manifold. Untuk teknisi yang sudah terbiasa, maka akan mudah melakukan pumpdown tanpa manifold. Manifold berguna untuk mengetahui masih seberapa banyak freon atau refrigeran di dalam AC. Cara pump down AC dengan menggunakan manifoldAC split harus dalam keadaan menyala ON.Pasang selang service manifold gauge tekanan rendah selang yang berwarna biru pada service valve pentil kompresor AC penutup kran 2 way dan 3 katup 2 way valve pada discharge line pipa kecil dengan kunci “L” dengan diputar searah jarum jam, dengan demikian maka jarum pada manifold gauge akan bergerak turun ke angka tutup kran 3 way valve dengan rapat agar jarum tidak terus bergerak ke arah segera matikan unit AC secepat mungkin untuk mencegah kerusakan pada mulai melepaskan pipa-pipa tembaga pada AC, lepas sumber listrik yang terhubung ke unit indoor maupun outdoor, dengan mencabut sumber listrik atau mematikan MCB AC. Baru kemudian sambungan pipa-pipa dapat dilepaskan. Cara Pump Down Ac Split tanpa manifoldLalu bagaiman cara pumpdown Ac split tanpa alat manifold? Pump Down juga dapat dilakukan tanpa menifold. Jika dilakukan tanpa manifold, kita harus bisa memperkirakan kapan saat semua bahan pendingin sudah tertampung di kondensor. Hal ini karena kita tidak dapat mengetahui berapa tekanan bahan pendingin yang masih tersisa. Cara yang dapat kita jadikan acuan adalah berdasarkan waktu, dan juga dengan merasakan hembusan udara yang dikeluarkan oleh kipas kondensor. Cara pump down AC split tanpa manifold adalah sebagai berikutTutup kran 2 way dengan menggunakan kunci LTunggu kira-kira 15 detik. Atau tunggu hingga udara yang keluar dari kondensor tidak terasa tutup kran 3 way valve dengan kunci matikan sumber listrik AC Cara Pump Down AC Split Proses pump down pada AC Split dilakukan pada saat unit AC berada pada keadaan menyala ON. Berikut langkah-langkah pump down pada AC 1. Pasang selang manifold ke katup servis kompresor. Buang udara yang ada pada selang, dengan cara membuka sedikit kran manifold lalu tutup kembali kran manifold 2. Buka penutup 2 way dan 3 way valve 3. Tutup 2 way valve dengan kunci “L” 4. Setelah gauge menunjukkan tekanan nol atau dibawah nol, tutup 3 way valve dengan kunci “L” 5. Matikan AC dengan remote control. Atau bisa dengan mematikan MCB. 6. Lepas kabel power 7. Lepas koneksi pipa yang menghubungkan indoor dan outdoor jika unit akan dipindahkan atau perbaiki kebocoran/kerusakan pipa Demikianlah cara pump down AC split yang bisa kami bagikan kepada pembaca. Mudah bukan?Proses pump down harus dilakukan sesuai dengan prosedur agar tidak menyebabkan kerusakan pada sistem AC. Jika anda mengalami kesulitan silahkan menghubungi teknisi AC, agar tidak terjadi kesalahan prosedur.

cara pasang manifold ac